Selasa, 01 Desember 2015

Jenis-Jenis Ulir

Jenis-Jenis Ulir/Drat Bagian II (Cara Membaca dan Menggambar Ulir)


Sambungan ulir sangat luas di pergunakan dalam mesin-mesin, dan terdapat bermacam-macam jenis ulir. Jika diambil sebuah batang berulir, baut umpamanya, dan kernudian dipotong memanjang, maka akan terlihat penampang ulirnya. Ter gantung dari jenis ulirnya, maka penampang ulir tersebut dapat berbentuk: segi tiga, segi empat, trapesium, bulat dsb.nya. Penampang-penampang ini dapat dililitkan melalui garis ulir di dalam atau di luar suatu silinder. Dengan demikian akan terbentuk sebuah ulir dalam atau ulir luar.


Gambar 1. Bentuk-bentuk Ulir


Untuk menggambar bentuk- bentuk ulir tersebut diperlukan waktu dan pekerjaan yang lama dan membo sankan, bila digambar dalam proyeksi sebenarnya (Gambar 1).
Sebagai gambar kerja, gambar demikian tidak ada artinya. Oleh karena itu, ulir tidak digambar menurut gambar proyeksi yang sebenarnya, tetapi digambar secara sederhana dan diperlengkapi dengan keterangan-keterangan, seperti lambang, yang me nyatakan jenis ulirnya, arah lilitannya, ke kiri atau ke kanan, ulir tunggal atau ganda, jarak antara, dsb.

Pada umumnya ulir digambar secara sederhana, di mana diameter luar ulir digambar dengan garis tebal dan diameter dalamnya dengan garis tipis atau sebaliknya, dapat dilihat pada gambar 2 cara menggambarnya adalah sbb :

1. Diameter luar dari ulir luar d an diameter dalam dari ulir dalam digambar dengan garis tebal.
2. Diameter dalam, disebut juga diameter teras, dari ulir luar, dan diameter luar dari ulir dalam digambar dengan garis tipis.
3. Garis yang menunjukkan batas antara ulir lengkap dan tidak lengkap, ditarik dengan garis tebal.
4. Menurut perjanjian garis yang menunjukkan akar dari ulir tidak lengkap digambar dengan garis tipis, yang mcmbuat sudut 30° dengan sumbu baut.
5. Ujung lubang mata bor digambar dengan sudut puncak 120°.
6. Garis-garis batas ulir, yaitu garis-garis yang menunjukkan batas dalam dan luar dari ulir, digambar dengan garis gores, bila ulirnya tersembunyi.
7. Bagian ulir yang dipotong, diarsir sampai pada batas luarnya .
8. Pada gambar proyeksi rnelintang, akar ulir digambar sebagai bagian dari lingkaran, biasanya tiga perempat lebih, dengan garis tipis.
9. Dalam gambar susunan diameter luar ulir digambar dengan garis tebal (ingat benda pejal tidak boleh dipotong memanjang), dan diameter dari ulir dalamnya digambar dengan garis tebal mulai dari batas ulir baut.



Gambar 2. Penyajian Ulir


Penunjukan ulir

Beberapa sifat ulir harus diperinci pada ujung garis penunjuk, yang berpangkal pada diameter luar, sesuai susunan di bawah ini:

Contoh penunjukan ulir :



Gambar 3. Keterangan pada Ulir




Gambar 4. Cara Penunjukkan Ulir

Bila jenis ulir adala ulir tunggal, maka jumlah lilitannya tidak perlu disebut. Ukuran ulir dinyatakan dengan sebuah lambang, yang menentukan jenis ulirnya (dengan huruf, misalnya M untuk ulir metrik, W untuk ulir Withworth dsb.), diameter luar dan jarak antara atau jumlah ulir tiap inci. Contoh -contoh gambar bagian-bagian berulir diperlihatkan pada gambar 3 menunjukkan jenis, ukuran, kelas dan konfigurasi permukaan ulir.

Cara membaca gambar baut dan mur

Hampir semua jenis mes in mempergunakan baut sebagai alat pengikat, dari macam-macam jenis dan ukuran. Sesuai dengan tujuannya penggunaan baut, mur dipergunakan bersama-sama dengan baut atau baut tap. Kepala baut dan mur berbentuk segi enam atau segi empat, dan kepalanya digolongkan dalam kepala normal dan kepala tebal. Semuanya ini diperinci dalam standar, pembacaanya tidak digambar, tetapi dinya takan dengan keterangan.
Pada umumnya baut dan mur tidak digambar untuk tujuan pembuatan, tetapi dalam gambar susunan kadang-kadang digambar bersama-sama menurut perbandingan dengan diameter luar, seperti pada gambar 5.





Cara-cara Membaca Gambar Sekerup Mesin

Sekerup mesin dipergunakan untuk mengikat bagian-bagian dengan beban rendah, dan ukurannya lebih kecil dari pada diameter sekerupnya. Pembacaan penunjukan dan spesifikasi sekerup mesin ditentukan dalam standar. Pada umumnya sekerup mesin ini tidak digambar, kecuali pada gambar susunan. Cara- cara membaca gambar sekerup dapat dengan mudah seperti pada Gambar 7 menurut ukuran-ukuran dalam stundar.



Gambar 7. Macam-Macam Bentuk Sekerup

MESIN BUBUT

Fungsi Mesin Bubut dan Benda Yang Dibuat Dengan Mesin Bubut


Dari sekian banyak tutorial mesin bubut untuk pemula di blog sederhana ini,ternyata masih saja ada pengunjung yang datang dengan pertanyaan fungsi mesin bubut. Ya,namanya juga orang bertanya dan mencari,terserah kalo mau search apa saja tentang mesin bubut. Meskipun sudah ada artikelnya namun saya pikir tidak ada salahnya saya memberi lagi penjelasan,namun kali ini sekalian dengan gambar barang-barang dari produk mesin bubut sederhana yang kami hasilkan dari bengkel las-bubut kecil kami.


drat tirus
Diatas ini adalah salah satu contoh hasil membuat ulir/drat di mesin bubut. Cara membuat ulir di mesin bubut juga sudah pernah di bahas,tapi barang ini memiliki bentuk tirus. Cara membubut tirusnya dengan eretan atas,ada juga artikelnya. Barang ini digunakan oleh para pengrajin perak,kerang,atau batu akik untuk mencekam kain poles di mesin gerinda.

drat pipa
Gambar diatas adalah apa? Ya,itu potongan pipa gas pendek-pendek yang di drat ujung ujungnya agar bisa diinstal dengan sok dratnya. Meskipun sudah ada mesin khusus untuk snei pipa,tapi saya membubut drat pipa itu di mesin bubut. Kenapa,ya,karna ga punya mesin snei,...hahaha. Nah,untuk yang sering ngedrat pipa di mesin bubut pasti sudah hafal,kisar atau gang atau banyaknya ulir tiap inchi itu berapa aja.. Ya,untuk pipa umumnya menggunakan standar NPT alias National Pipe Thread,yg sering saya kerjakan mulai pipa 1/2" (14TPI),pipa 3/4" (14TPI),1" (11TPI) dst....dst. (TPI alias thread per inch,alias jumlah ulir per inchi,alis gang!)

mesin gerinda potong rakitan
Gambar diatas sebenarnya malu jelasin,lah wong di toko perkakas banyak yang jual mesin chopsaw,ini malah disuruh rakitkan lagi. Alesannya biar dinamo alis motornya agak jauh dari pisau,biar ga kena air karena akan dipake buat mutilasi bongkahan batu akik.
Iya deh,tapi mana kerjaan bubutannya,orang cm meja kecil sama bar jungkat jungkit gitu??? (penulisnya sudah somplak nanya sendiri)
Itu loh,spindlenya... (tuhkan jawab sendiri,hehe)
Itu as spindle saya buat dari as 1",vulleynya dibubut dari as 2" untuk v-belt A. Rumah bearingnya dari pipa tebal 45x60. Menggunakan bearing 6205. Penjepit pisaunya juga dibuat di mesin bubut,dari plat 10mm dgn diameter luarnya 60mm.


mesin potong batu candi
Mesin potong batu candi diatas hampir sama dengan mesin potong tadi. Cuma ukurannya aja yang gede. Pisaunya aja 600mm. Jadi saya buat penjepit pisaunya 110mm OD. Spindel dan rumah bearingnya juga dibuat di mesin bubut,bukan pake bearing duduk. Vuleynya beli di toko,dia 4"xB2
Bedanya mesin ini pake meja yang bisa didorong-dorong. Ada rel as 19mm kiri kanan. Maka kerjaan mesin bubutnya nambah yaitu membubut roda. Bahannya ST42 diameter 3",bearingnya 6205 kiri kanan. Asnya tembus kiri kanan,pake as 1'.
\
mesin gergaji kayu

mesin gergaji kayu/pecah kayu
Dua foto diatas adalah mesin sederhana banget. Cuma untuk mesin bubut kecil yang saya punya yaitu mesin bubut C06230A yang panjangnya cuma 914 swing over carriage 7",12"over bed tp buka perutnya cukup lebar,17".
Tetap saja kerepotan membubut as 2" sepanjang 700mm dan harus menggunakan aksesoris mesin bubut,perlengkapan mesin bubut yang lain yaitu steady rest alias kaca mata alias brill duduk.
Meskipun begitu akhirnya selesai juga. Gak kalah beratnya adalah vuleynya besi cor diameter 14" dua jalur B. Penjepit pisau juga agak tebal dan besar mengikuti besarnya pisau mesin pemotong kayu ini yang sebesar 90cm.